Kreasi Anak-anak di Daerah

lamantembawang | 05.06 |

Tarian Anak di Daerah 
Kepala Sekolah SMPN 1 Hulu Sungai, Bapak Martinus Lawut, S.Pd dalam temu Sekolah dengan SMP Usaba Santo Mikael Simpang Dua. Simpang Dua dan Hulu Sungai ini adalah salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang – Kalimantan Barat. Acara ini atas dasar dari inisiatif kedua belah pihak untuk memotivasi para siswa/i yang ada disekolah mereka yang ada. Acara pada malam tanggal 16 Nopember 2013 ini, sebagai malam puncak yang diisi dengan malam pentas seni dan budaya. Para siswa-siswi dari dua sekolah tersebut menampilkan berbagai seni dan dan budaya mereka yang memang sudah dipersiapkan. Ada yang menampilkan dancer, ada juga yang menampilkan tari-tarian daerah, ada yang bernyanyi dan bergoyang. 
Walaupun terhitung di kampung, mereka terlihat sangat terampil dan berbakat dalam menampilkan kepandaian mereka masing-masing. Tari-tarian maupun Dancer tersebut di awal acara sebagai selingan dari beberapa sambutan Kepala Sekolah dan orang tua yang rasanya ada pesan dan kesan baik terhadap kegiatan ini maupun secara khusus pada siswa/i di dua sekolah tersebut. Saya dulunya berasal dari SMP Usaba Santo Mikael ini sambung Pak Martinus Lawut, S.Pd dalam menyampaikan sambutan. Harapannya, hal-hal yang positif yang bisa ditiru oleh siswa/i kami dari Hulu Sungai bisa diambil dijadikan panutan. Sebaliknya, hal-hal yang dianggap tidak baik hendaknya kita buang jauh-jauh. 
Saya yang notabene berasal dari Desa ini, Juga bisa memimpin sekarang di SMPN 1 Hulu Sungai. Begitu banyak pemimpin-pemimpin yang ada sekarang juga berasal dari desa karena berbagai prestasi yang diraihnya. Semuanya ada ditangan kita, apabila kita punya niat untuk belajar dengan baik dimulai dari sekarang ini, niscaya kita tidak akan menikmatinya nantinya. Sekarang, orang Desa menjadi harapan dan masa depan di daerah ini dan tertumpu pada anak-anak dari desa. Karena, orang dari Desa belumlah terkontaminasi oleh hal-hal yang berbau hedonisme yang tinggi. Seperti mengkonsumsi obat-obatan terlarang, dan hal-hal yang sifatnya merugikan kaum muda tambah Pak Martinus Lawut, S.Pd 
Harapannya pembangunan yang ada sekarang juga tertuju pada Desa. Karena, kami yang membina sekolah-sekolah di Desa ini semua akses serba terbatas. Peralatan komputer, internet, laboratorium, perpustakaan, dan hal-hal penunjang belajar lainnya masih sangat minim. Belum lagi persoalan listrik yang belum sampai kedaerah seperti Hulu Sungai, menjadi salah satu kendala siswa/i untuk bisa belajar dengan baik. Serta, tenaga kependidikan yang juga masih sangat minim pada daerah kami yang ada ini. Malam yang penuh gembira inipun seperti bernuansa dikota, karena acara yang ada sangat menghibur sekali bak aktris-aktris yang ada dikota juga. Tidak terasa, acarapun selesai tapi bahwa untuk pekerjaan-pekerjaan kita masih begitu banyak kedepan yang masih menjadi PR kita bersama. Di Post oleh ; Nikasius Meki – PO SAMPAN Ketapang

Category:

Admin @lamantembawang:
Silahkan meninggalkan komentar yang membangun dan berguna

Governance and Sustainable Fair - Contact: nikasiusmeki@gmail.com