Bermuara dari Perjalanan Menuju Ketapang
Salah Satu Kondisi Jalan dan Tembatan Menuju Ketapang |
Jalur
darat, apabila di tempuh dari pusat propinsi bisa melewati jalan transkalimatan
yang ada sekarang. Tepatnya di Kecamatan Tayab Kabupaten Ketapang ada dua
persimpangan, menuju Kalimantan Tengah dan menuju Kabupaten Ketapang. Nah,
walaupun kondisi jalannya belum begitu bagus menuju kota kabupaten tersebut,
namun bisa menghantarkan kita sampai ke tujuan. Tapi memang, kalau musim hujan
cukup kuat pertarungan menghadapi kondisi jalan tersebut.
Kemudian,
jalur udara dengan menggunakan pesawat terbang, yang berlandas di bandar udara
Rahadi Oesman yang ada di Kabupaten tersebut. Dan, jalur sungai bisa
menggunakan very di pelabuhan seng hi pontianak. Selain itu, yang paling
mengasikan adalah jalur yang kita lewati
dengan jalur sungai melalui Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya.
Saya,
biasanya menggunakan kendaraan klotok dengan jam berangkatnya sore sekitaran pukul
16.00 wib. Asiknya, menggunakan jalur ini adalah dengan melihat banyak
pemandangan yang bisa kita lihat sepanjang sungai kapuas yang kita lalaui.
Pohon-pohon pesisir pantai seperti mangrove, nipah dan lain sebagainya. Itu,
merupakan kekayaan sumber daya alam Kalbar di daerah pesisir yang selalu dijaga
dan dilestarikan ole masyarakat pesisir.
Mangrove
di pesisir pantai sepanjang sungai kapuas dan sekitarnya menjadi tumpuan kehiduapan
masyarakat. Untuk tempat cari kepiting, kepah, renjong, udang, ikan dan lain
sebagainya. Mangrove tersebut juga punya manfaat yang cukup besar dalam menjaga
biota laut, karena selain sebagai tempat habitat laut, sebagai sumber makanan
plangton, juga untuk menyerap toksid (racun) yang berbahaya disekitaran sungai
tersebut.
Diluar
itu, tanaman mangrove pesisir tersebut juga bermanfaat untuk menjaga ketahanan
ekosistem yang ada disekitarnya, terkait dari luapan air laut, banjir besar dan
bencana yang tak terduga lainnya. Berangkat dari itu, menjadi penting kekayaan
Kalbar tersebut untuk tetap dijaga dan dilestarikan sepanjang hayat. Dan,
tidak bisa dipungkiri itu sebagai jantungnya kehidupan seluruh manusia yang ada
di kalbar. Karena, apabila itu tidak bisa dipertahankan dengan baik sesuai
keutuhannya keberlangsungan bumi borneo yang ada sekarang akan lenyap ditelan
badai, taupan, banjir dan bencana lainnya.